Pulau Maspari yang terletak di ujung Sumatera Selatan

Pulau Maspari terletak di Desa Sungai Lumpur, Kecamatan Tulung Selapan, antara kabupaten ogan komering ilir dan kepulauan bangka belitung. Hampir semua kabupaten dan kotamadya di Sumsatera selatan dialiri oleh Sungai Musi. Selama ribuan tahun, sungai telah menjadi penopang hidup masyarakat penghuni Sumatera selatan, mulai dari urusan mandi, mencuci, mencari makan hingga transportasi. Air sungai juga menjadi habitat dari berbagai satwa air tawar, juga sumber inspirasi bagi puluhan legenda yang merebak di antara masyarakat Sumsel penghuni tepian sungai. banyak yang tidak mengetahui bahwasan sumatera selatan juga memiliki ekosistem wisata pulau yang terletak di tengah laut. ternyata sumatera selatan di perkaya dengan adanya pantai dan gugusan terumbu karang yang berada di pulau maspari. para wistawan dan para traveller banyak yang tidak mengetahu bahwa sumatera selatan memiliki pulau dan pantai yang indah. kabupaten ogan komering ilir adalah sebuah kabupaten terbesar kedua di sumatera selatan. Secara teknis, Pulau Maspari sebenarnya dihuni oleh seorang pegawai honorer DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Sumsel beserta sejumlah anggota keluarganya. Namun selain mereka, Pulau Maspari sama sekali tidak memiliki penghuni tetap. Sesekali Pulau Maspari disambangi oleh nelayan yang kehabisan persediaan air tawar, atau petugas Angkatan Laut yang berpatroli. Namun dalam kesempatan yang sangat langka, pulau ini juga biasanya dikunjungi oleh seorang wisatawan turis atau peneliti.

sisi Pulau Maspari juga dipenuhi rerimbunan pohon bakau yang menjadi habitat dari biota tepi laut seperti kelomang dan kepiting bakau. wisata pulau maspari juga terdapat sebuah pantai yang berpasir putih konon menjadi muasal nama Pulau Maspari. Pantai tersebut memanjang dan menjorok ke arah laut, menyerupai bentuk ekor ikan pari. Konon dalam waktu-waktu tertentu, bentuk permukaan pantai tersebut akan berubah karena pengaruh gelombang dan pasang-surut air laut, serupa dengan buntut ikan pari yang bergerak-gerak. di pulau maspari sangat lah susah untuk mencari sinyal, namun petugas setempat telah memberikan akses sinyal di sebuah pohon yang berada di pulau ini. meskipun sangat jarang pengunjung dan wisawatan datang kesini, namun seekor kelompok penyu sisik betina yang hendak bertelur yang dikenal sebagai salah satu titik favorit penyu sisik untuk meletakkan telur-telurnya. air laut disini sangatlah jernih serta memiliki ombak yang cukup bersahabat dan memiliki ekosistem flora dan fauna yang sangat indah. karena di pohon di pasang alat transmitter sederhana untuk sumber sinyal. pohon ini menjadi unik karena di beri nama pohon sinyal. terdapat juga dua kuburan warga tionghoa yang di perkirankan sudah berusia ratusan tahun. keunikan mistis di wisata ini pernah dialami oleh nelayan yang hendak menepi di pantai pulau maspari ini saat malam hari. dari kejauhan terlihat sangat ramai seperti ada fire camp, tetapi saat kapal sampai ketujuan tidak ada tanda-tanda kehidupan. jika bagi anda pengunjung dan wisatawan, disini juga dapat medirikan camp dan melakukan aktivitas camping sekalian menginap di pulau yang tidak berpenghuni ini. Selain Pulau Maspari yang berada di Selat Bangka, ada satu pulau yang berada enam kilometer dari jembatan Ampera, Palembang. Pulau ini cukup dikenal secara nasional maupun internasional yakni Pulau Kemaro wisata terpopuler di sumatera selatan.

Harga Tiket Masuk Wisata Pulau Maspari

untuk berkunjung ke wisata pulau maspari tidak akan di pungut biaya masuk, karena wisata ini tergolong tidak ada penghuni yang berada disini. pengunjung dan wisatawan hanya paling terkena biaya di saat anda menaiki kapal atau speedboat untuk sampai kelokasi dengan patokan harga sewa 120.000 hingga 250.000 ribu rupiah. bisa di bilang untuk ke lokasi wisata ini tergolong cukup mahal, karena penyewaan kapal, speedboat atau yang kendaraan lainnya. 

Fasilitas Wisata Pulau Maspari

untuk fasilitas umum disini mungkin bisa dibilang tidak ada, karena di pulau ini tidak banyak yang mengetahuinya dengan jelas dimana letak dari pulau ini. disini hanya terdapat beberapa fasilitas gedung milik pemerintah yang berdiri kokoh. Bangunan-bangunan tersebut merupakan lokasi  pembibitan udang windu yang pernah digagas oleh DKP Sumsel pada tahun 2005 hingga 2008, namun gagal. Kini gedung-gedung tersebut dibiarkan kosong tidak berpenghuni. Selain gedung-gedung kosong tersebut, terdapat pula sebuah menara suar yang berdiri di tengah pulau. Di tengah Pulau Maspari, terdapat dua buah pohon besar yang dinamai penduduk setempat pohon are. pengunjung dan wisatawan juga bisa melakukan berbagai aktivitas seperti diving dan snorkeling. namun semua peralatan aktivitas maupun makanan, minuman, tenda dan yang lainnya harus di bawa sendiri dari rumah karena disini tidak ada yang menyediakan.   

Akses Lokasi Wisata Pulau Maspari 

buat para pembaca sempaker kayaknya akan sulit untuk mencapai lokasi wisata pulau maspari. namun Terdapat dua alternatif jalan bagi warga Palembang atau wisatawan lain untuk mencapai Pulau Maspari. Jalur pertama adalah dengan menggunakan transportasi air, yaitu dengan menaiki perahu cepat langsung dari dermaga BKB (Benteng Kuto Besak) menuju Muara Sungai Musi, dan langsung dilanjutkan menuju Pulau Maspari di tengah Selat Bangka. Perjalanan dengan perahu cepat berkapasitas maksimal 10 penumpang tersebut memakan waktu enam jam lamanya dan biaya tak kurang dari 2,5 juta rupiah hanya untuk perjalanan pergi. jalur kedua atau Alternatif lain untuk menuju Maspari adalah dengan menempuh jalur darat terlebih dahulu dari Palembang menuju Kecamatan Tulung Selapan di OKI. Namun perjalanan yang normalnya berlangsung selama dua jam tersebut akan terkendala pada kondisi jalan Palembang-Tulung Selapan yang rusak parah. Setelah tiba di Tulung Selapan pun, perjalanan masih harus dilanjutkan dengan menumpangi kapal cepat dari dermaga Desa Sungai Lumpur, Kecamatan Tulung Selapan. Perjalanan air tersebut berlangsung tak kurang dari empat jam lamanya.

Demikianlah informasi tentang Objek Wisata Pulau Masri Sumatera Selatan Yang terpencil dan tersembunyi. tidak banyak warga palembang yang mengetahui bahwasan sumatera selatan juga memiliki pulau dan pantai. jadi wisata ini patut untuk di kunjungi agar bisa berkembang lagi. 

Tweet