Air Terjun 86, Wisata Tersembunyi Negeri Seribu Jembatan


Tembilahan, tidak banyak yang tau kalau kabupaten ini juga banyak mempunyai tempat-tempat wisata yang tidak kalah menarik dengan tempat-tempat lain, yang pada umumya mereka hanya tau tempat wisata salah satunya ialah Pantai Solop, terus untuk menikmati tempat-tempat wisata yang lain mereka harus menempuh jarak yang jauh, seperti wisata di Padang, Medan serta tempat-tempat lainya.

Sebenarnya Kabupaten Tembilahan sendiri juga menyimpan Tempat Wisata yang juga tidak kalah menarik dengan tempat lain, yang sekarang dikenal dengan nama Air Terjun 86. Memang tempat ini tidak terlalu banyak yang tau karna yang pertama, tempat ini masih susah untuk di tempuh karna kondisi jalanya yang masih jalan tanah dan kurang bagus, kedua tempat ini belum dirawat oleh pihak dinas setempat,hanya penduduk sekitar saja yang merawat tempat ini. Maka dari itu Air Terjun 86 ini belum terlalu banyak diketahui oleh para wisatawan.  Mari kita mengenal lebih jauh tempat ini agar bisa kita tau keindahan Air Terjun 86 ini juga mempunyai keindahan tersendiri seperti tempat yang lain.



Dinamakan Air Terjun 86 karena lokasinya terletak di kilometer 86 jalan raya Lintas Timur Sumatra Utara. Air Terjun yang berada di Taman Nasional Bukit Tugapuluh ini pempunyai ketinggian sekitar 20 meter, dengan kemiringan sudut hampir 90 derajat, debit airnya cukup besar sehingga dari jarak 10 meter saja kita sudah dapat merasakan hempasan air terjun 86 ini.

Wisata Terdekat : Pantai Solop Indragiri Hilir

Air Terjun ini merupakan hulu dari Sungai Nderlang, jadi airnya akan selalu ada dan debit airnya akan tetap stabil meskipun sedang musim kemarau, jadi pengunjung yang ingin berkunjung ke Air Terjun 86 ini tidak perlu khawatir mengenai cuaca.

Air Terjun 86

Menurut warga sekitar, air terjun 86 ini pernah dikelola dengan baik oleh sebuah perusahaan yang beroperasi disekitar titik 86, lalu diambil alih oleh masyarakat sekitar sejak operasi perusahaan yang dihentikan pada pertengahan tahun 90an, namun yang dikelola warga tersebut tidak bertahan lama, air terjun 86 tersebut sekarang tidak terlalu terurus seperti dulu. 

Air Terjun ini memiliki dinding-dinding yang dibangun dari bebatuan alam yang terbentuk secara alami dan hal itu secara tidak langsung menambah nilai eksotis dari air terjun 86 ini. Selain itu, Air Terjun 86 ini juga memiliki pepohonan yang rindang di sekitarnya dan menciptakan nuansa yang asri dan bisa kita gunakan sebagai tempat beristirahat sambil mendengarkan suara gemuruh air terjun. 


Wisata air terjun Riau

Lokasi Air Terjun 86

Air Terjun 86 ini terletak di dusun Simpang Pendowo, Desa Selensen/Desa keritang hulu, Kecamatan Kemuning Indragiri hilir, yang merupakan wilayah inhil yang menjadi arus lintas timur yang menghubungkan Pulau Sumatra dan Jawa. Memang kecamatan kemuning ini merupakan daerah perbukitan dan menjadi salah satu daerah yang geografisnya dataran tinggi, sehingga panorama alamnya sangat cocok sebagai salah satu tujuan wisata alam.

Aksesbilitas

Jarak tempuh menuju ke Air Terjun 86 ini memerlukan waktu sekitar 5 jam dari Ibukota Kabupaten Indragiri Hilir yaitu Kota Tembilahan, Berjarak sekitar 14 km dari jalan raya Lintas Timur Sumatra, atau 4 km dari Selensen, kondisi jalan ke obyek wisata ini berupa jalan tanah, sehingga dapat dicapai hanya kendaraan roda dua atau bisa juga kita menggunakan kendaraan roda empat seperti sejenis Jeep.



Maka dari itu kawasan air terjun ini belum banyak di ketahui olah para wisatawan, dikarnakan pasilitas jarak tempuh seperti jalan yang belum memadai. Kedepanya, Penkab Inhil akan mengupayakan pengembangan dan pembenahan infrastruktur di lokasi wisata alam ini guna menarik pengunjung.

5 Responses to "Air Terjun 86, Wisata Tersembunyi Negeri Seribu Jembatan"

  1. Ini dia wisata air terjun yang masih belum di eksplore, Ayo kita kunjungi!

    BalasHapus
  2. Bagus memang, tapi jalan nya susah kalau musim hujan...

    BalasHapus
  3. Gede juga air terjunnya, agak nakutin nih kalau pas musim hujan

    BalasHapus
  4. Dinas pariwisatanya gak peduli

    BalasHapus
  5. Ikut bangga sebagai putra INHIL walaupun gak pernah balik ke INHIL

    BalasHapus