Padang Mangateh atau yang juga dikenal dengan nama Padang Mengatas terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh. Peternakan Padang Mangateh ini punya luas total mencapai 280 hektar di lereng Bukit. Mari kita kupas tuntas mengenai objek wisata Sumatera Barat yang satu ini.
Topografi daerah savana ini juga cukup tinggi yaitu berada di 700-900 meter di atas permukaan laut. Sehingga memiliki iklim yang sangat sejuk dengan suhu 18-28 derajad Celcius saat cuaca normal. Dan bisa lebih sejuk lagi di saat hujan karena letaknya setinggi kaki gunung. Pemandangan Indah yang mengelilingi sebagian besar puncak savana ini yaitu terlihatnya Gunung Sago dan pemandangan persawahan kota Payakumbuh jika melihat ke bawah, sangat indah dan menyejukkan mata. Itulah kelebihan dari objek wisata Kota Payakumbuh ini.
Padang Mangateh ini juga dijuluki sebagai New Zealand versi Indonesia karena pemandangan savana luas layaknya padang rumput Australia dan Selandia Baru dengan view berbukit-bukit dan Sapi yang sangat banyak. Dengan tingginya puncak dari padang rumput Padang Mangateh ini pihak pengelola menyediakan kendaraan berupa mobil dengan bak besar untuk mengangkut pengunjung untuk bisa menaiki puncak hingga turun kembali.
Baca Juga : Objek Wisata Danau Maninjau
Objek Wisata Padang Mangateh
Sejarahnya, Padang Mengatas ini sudah ada sejak tahun 1916 sejak zaman penjajahan Belanda. Saat itu Kolonial Belanda ingin menjadikan daerah Padang Mangateh ini sebagai peternakan terbesar untuk hewan ternak seperti sapi dan kuda. Banyak orang yang mengatakan padang rumput Indonesia ini adalah warisan Negeri Belanda. Namun penulis secara pribadi kurang setuju untuk mengatakan Padang Mangateh ini sebagai warisan Belanda. Karena kita tahu bahwa negeri kita ini adalah negeri kaya dan subur walaupun tanpa andil dari Negeri Kincir Angin tersebut. Bahkan pada tahun 1955, Padang Mangateh menjadi petenakan hewan dengan padang rumput terbesar di Asia Tenggara dengan jenis Sapi, Kuda dan Ayam saat itu, namun kini hanya tinggal jenis Sapi saja.Sejak tahun 1985, salah satu peternakan terbesar di Indonesia ini diambil alih oleh pemerintah. Lalu pada tahun 2012 peternakan ini dijadikan sebagai Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas. BPTU Sapi Potong ini saat memilik tiga jenis Sapi, yakni simental, limosin dan sapi pesisir (sapi lokal). Daerah ini dengan tampilan New Zealand ini dikelola oleh pemerintah Sumbar dengan bantuan pengamanan oleh militer yaitu Den Zipur II. Dimana di dalam wilayah ini terdapat banyak kandang Sapi, tempat karantina, laboraturium, dan masih banyak lagi. Disarankan untuk mendatangi objek wisata ini disarankan untuk menggunakan sepatu, pakaian yang cukup tebal, air minum dan jangan lupa makan agar memiliki tenaga untuk berkeliling walaupun pemandangan indah ini akan menghilangkan rasa lapar. Juga pastikan Anda sudah ke toilet karena lokasi toilet cukup jauh.
Baca Juga : Air Terjun Langkuik Tamiang Malalak
Yang perlu diperhatikan adalah agar Anda tidak masuk ketempat yang dilarang seperti kandang sapi serta padang rumput yang dilarang karena konon kata penjaga setempat bahwa di padang rumput banyak terdapat kutu sapi yang jika digigit ke bagian kulit kepalanya akan tinggal dan menyebabkan gatal-gatal yang luar biasa. Oleh karena itu tetap taati instruksi yang diberikan oleh petugas.
Akses Menuju lokasi Objek Wisata Padang Mengatas
Lokasi tepatnya yaitu terletak di kecamatan luak/luhak. Sedangkan untuk mencapai Padang Mengatas ini yaitu harus melewati di jalan raya Kota Payakumbuh - Lintau sekitar 3 Km dari simpang Tugu Adipura, melewati pasar ibuh atau 1 Km dari jalan objek wisata menuju Kepala Banda. Setelah berjalan sekitar beberapa menit disebelah kanan akan terlihat plang atau tulisan bertanda Padang Mengatas.Baca Juga : Pantai Air Manis Padang
Dari simpang ini kita harus berkendara sekitar 1 Km ke atas bukit melewati kompleks tentara, karena padang rumput nuansa New Zealand ini terletak di atas bukit Provinsi Sumatera Barat ranah minang. Sepanjang jalan menuju lokasi dipenuhi dengan padang rumput sejauh mata memandang yaitu setelah komplek militer. Untuk masuk kawan wisata ini hanya dipungut biaya sumbangan sukarela bahkan disaat libur. Dan tidak lupa jangan lupa untuk menyediakan ongkos parkir pastinya.
0 Response to "Padang Mangateh, New Zealand nya Sumatera Barat"
Posting Komentar