Bono atau yang lebih di kenal dengan sebutan gelombang bono adalah salah satu penomena alam yang terjadi karena di sebabkan pertemuan arus air laut dengan arus sungai dari hulu menuju hilir.
Bagi yang hobi peselancar ataupun wisatawan dari luar, sangat menikmati pemandangan ombak bono kampar, ombak bono sebuah penemuan yang mengagumkan bahkan para peselancar dunia mengakui keindahan bono kampar.
Pada saat ini telah banyak wisatawan dan peselancar dari manca negera yang telah menikmati pesona alam yang di ciptakan oleh gelombang air laut. Ombak bono kampar ini juga termasuk dalam daftar 27 objek wisata terbaik nasional.
Ketinggian puncak gelombangnya mencapai 4-6meter rentangan gelombang hampir selebar sungai kampar. Bono biasanya terjadi pada setiap tanggal 10-20 bulan Melayu dalam tahun Arab yang biasa disebut penduduk sebagai "Bulan Besar" atau "Bulan Purnama". Biasanya "gelombang Bono" atau "Ombak Bono" yang besar terjadi pada tanggal 13-16 bulan Melayu tahun Arab tersebut.
Gelombang yang terjadi biasanya akan berwarna putih dan coklat mengikut warna air Kuala Kampar. Selain itu, bono juga terjadi pada setiap "bulan mati" yaitu akhir bulan dan awal bulan (tanggal 1) Tahun Arab. Biasanya pada bulan-bulan inilah para peselancar manca negara berkunjung untuk menikmati alunan gelombang bono.
Gelombang bono berasal dari akibat benturan tiga arus air yang berasal dari Selat Malaka, laut China Selatan dan Aliran Sungai Kampar yang berbenturan dimuara sungai kampar yang menimbulkan ombak yang besar yang terus menggulung dan menghempas jauh masuk ke dalam aliran sungai.
Akses:
Dari pekanbaru Riau menuju Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, untuk menuju pangkalan Kerinci dapat dilalui menggunakan jalur darat dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan. Sedangkan perjalanan dari pangkalan Kerinci menuju teluk meranti menggunakan jalur air dengan jarak tempuh 3 jam, kita bisa menggunakan speedboat menuju desa teluk meranti.
Lokasi:
0 Response to "Ombak Bono, Wisata Incaran Peselancar"
Posting Komentar